Pandemi Covid-19 menjadikan motivasi bagi dosen dan mahasiswa untuk senantiasa produktif mengukir prestasi. Salah satu prestasi yang bisa ditorehkan secara bersamaan antara dosen dan mahasiswa Program Studi Farmasi Universitas Islam Malang adalah juara pertama dalam Kompetisi Poster Phytopharmaka Season III oleh mahasiswa atas nama Zaenab Aqilah dan Best Presenter Call for Paper dalam Seminar Nasional Farmasi Kobalamin Season IX diraih oleh salah satu dosen Program Studi Farmasi yaitu Anita Puspa Widiyana, M. Farm, Apt. Kedua acara tersebut diadakan oleh STIKES Anwar Medika, Sidoarjo, Jawa Timur.
Sebagai dosen yang memiliki kewajiban melakukan Tri Dharma Perguruan Tinggi pada bidang penelitian, melakukan presentasi hasil penelitian pada seminar nasional merupakan bagian dari kewajiban luaran penelitian. Artikel penelitian yang dipresentasikan dalam seminar tersebut berjudul “Validasi dari Spektrofotometri UV-Vis dan Kandungan Total Flavonoid Ekstrak Etanol dari Akar Alang-Alang (Imperata cylindrica) dan Daun Pegagan (Centella asiatica)”. Penelitian tersebut dimaksudkan untuk menjamin mutu dan menentukan jumlah kadar total flavonoid sebagai senyawa aktif yang berpotensi sebagai antioksidan dari tanaman herbal. Kita tahu bahwa pandemi Covid-19 ini telah membuat kondisi imunitas menjadi menurun,sehingga perlu adanya inovasi terkait potensi tanaman herbal untuk bisa dimanfaatkan dalam menjaga tubuh tetap sehat melalui peranannya sebagai antioksidan.
Presentasi oral hasil penelitian dan pengabdian kepada masyarakat diadakan oleh STIKES Anwar Medika tanggal 27 Juni 2021 diikuti oleh 26 orang presentator melalui media daring. Masing-masing presentator harus mempresentasikan artikel melalui poster yang telah dikirimkan sebelumnya. Terdapat 2 jenis penghargaan yang diberikan dalam acara tersebut yaitu sebagai best presenter atau best poster. “Saya berpikir untuk mendapatkan penghargaan dengan peluang kemenangan besar sehingga dipilihlah target memenangkan penghargaan best presenter,” ungkap Anita. “Persiapan yang dilakukan sebelum presentasi oral hanyalah satu yaitu membuat draft kalimat yang disusun secara sistematis dari mulai pembuka, isi dan penutup yang disampaikan pada saat presentasi oral. Ide itu muncul tiba-tiba 2 jam sebelum dilakukan presentasi,” tambahnya.
Pada kesempatan yg lebih awal dan kegiatan yang bersamaan, seorang mahasiswa yang senantiasa aktif menorehkan prestasi terkhusus lomba poster adalah Zaenab Aqilah. Sebagai salah satu mahasiswa dari Program Studi Farmasi Universitas Islam Malang, Zaenab Aqilah ini memenangkan penghargaan juara pertama poster. Judul poster yang digunakan adalah “Peran Farmasis di Masa Pandemi Covid-19 dengan 6M”. Kepanjangan dari 6 M yaitu Melakukan penelitian dalam upaya pencegahan Covid-19 terkait vaksin dan obat; Mengembangkan daftar obat-obatan yang dibutuhkan untuk pasien Covid-19; Merancang formularium obat untuk pengobatan Covid-19; Memantau ADR, interaksi obat, dan persediaan obat yang tepat; Memastikan ketersediaan APD, BMHP, hand sanitizer dan vitamin yang berkualitas; dan Memberikan informasi obat untuk tenaga kesehatan konseling maupun edukasi pasien. “Persiapan ini sudah saya lakukan sejak sebulan lamanya untuk bisa terpilih menjadi pemenang,” ujarnya. Seleksi poster melalui 3 tahap yaitu tahapan pertama dilakukan penilaian dan penjurian seluruh poster yang terkirim untuk ditentukan 5 besar poster terbaik ,tahap kedua atau babak final melakukan presentasi melalui daring dan tahap terakhir pengumuman pemenang dalam Seminar Nasional Kobalamin IX.
Tentu saja prestasi yang diraih oleh dosen dan mahasiswa Prodi Farmasi ini sangat membanggakan dan bermanfaat bagi Program Studi Farmasi secara khusus dan Fakultas Kedokteran serta Universitas Islam Malang secara umumnya.
