Lumajang, 8 Desember 2021
Pagi ini Tim MRT FK Universitas Islam Malang (Unisma) bersama dr Nu’im Rozaq dan dr Rosyid Ahmad berangkat menuju Posko Utama Pananggal. Posko ini baru berdiri 2 hari, yang awalnya masih di atas dan saat ini turun di lapangan bawah. Posko ini merupakan batas terakhir tempat yang dapat diakses. Hanya TIM SAR beserta beberapa relawan tertentu yang mendapatkan izin untuk memasuki kawasan dusun yang terdampak. Posko Pananggal sudah dipenuhi dengan tenda-tenda pleton sebagai tempat pengungsian sementara, posko kesehatan, posko logistik, dan lain-lain.
“Untuk saat ini, hanya beberapa kepala keluarga yang masih tinggal di posko. Mayoritas sudah pindah ke rumah saudara”. Ujar salah satu relawan yang bertugas di posko.
Banyak sekali relawan dari berbagai macam daerah yang ikut bergabung dalam membantu evakuasi korban bencana hingga membantu penyaluran bantuan. Tujuan survei kali ini guna meninjau bagaimana kondisi terkini di lapangan.
“Harapan kedepannya semoga kita dapat membuat kegiatan disini. Tempat ini memang bukan tanah kelahiran kita, tapi mari kita jadikan tempat ini sebagai rumah tempat untuk pulang. Dimana kita dapat saling berbagi manis dan pahitnya kehidupan bersama orang-orang yang kita cintai”. Tutur salah satu anggota MRT FK Unisma.