Solo Medical Cup (SMC) adalah turnamen olahraga basket dan futsal tahunan yg rutin diadakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (FK UNS). SMC rutin diadakan pada bulan Februari setiap tahunnya dan diikuti oleh fakultas kedokteran dan kedokteran gigi se-Indonesia. Salah satu syarat utama dalam mengikuti turnamen ini adalah tim pemain berstatus mahasiswa aktif dan berusia maksimal 24 tahun. Sebagai salah satu kanal untuk mempromosikan FK UNISMA di kancah nasional tentu saja pada event tahun ini FK UNISMA kembali mengirimkan timnya, Adrenalin FC.
Adrenalin FC adalah tim futsal FK UNISMA yg didirikan oleh angkatan 2005 dan 2006. Adrenalin FC menjadi salah satu wadah bagi Mahasiswa FK UNSIMA untuk menyalurkan minat dan bakat pada bidang olahraga khususnya futsal. Adrenalin FC secara rutin mengikuti turnamen futsal di area Malang Raya baik turnamen umum maupun turnamen khusus institusi pendidikan kesehatan se-Malang Raya. Adrenalin FC telah beberapa kali menjuarai event lokal di Malang dari tahun ke tahun.
Berbekal materi pemain yg mumpuni, Adrenalin FC percaya diri untuk mendapat hasil maksimal pada event SMC tahun ini. Turnamen kali ini bukanlah turnamen pertama Adrenalin FC di kancah nasional. Adrenalin FC sudah 2 kali mengikuti event Nasional di Solo, 3 kali even Nasional di Semarang, dan beberapa event nasional lainnya di Malang. Pengalaman dari keikutsertaan di turnamen sebelumnya menjadi modal berharga untuk persiapan tim tahun ini. Persiapan intensif hanya dilakukan dalam kurun waktu dua setengah bulan sebelum keberangkatan. Berbekal 11 pemain, 1 orang official, 2 orang pelatih dan 1 orang fisioterapi, Adrenalin FC siap bertarung di SMC 2020.
“Saya percaya diri untuk SMC tahun ini, insyaallah kita akan sampai final. Meskipun persiapan kita terlalu singkat (2,5 bulan)”, imbuh head coach yg biasa disapa Coach Ardhy, salah satu pelatih futsal yg berlisensi AFC level 2 dan saat ini juga sedang melatih tim profesional tingkat Nasional.
SMC cabang futsal pada tahun ini akan berlangsung selama 5 hari dengan 3 hari sistem grup dan 2 hari sistem gugur. FK UNISMA (Adrenalin FC) berada di grup A bersama FK UNISSULA, FK UII dan FK UNLAM. Adrenaline FC bermain maksimal dengan mengantongi 2 kemenangan (2-1 FK UNLAM), (5-1 FK UNISSULA) dan 1 hasil seri (0-0) dengan FK UII. Pada klasemen sementara, FK UNISMA meraih juara grup A dengan poin 7 angka. Hal ini menghantarkan FK UNISMA melangkah ke 8 besar bertemu dengan Runner up grup B (FKG UNISSULA) dalam memperebutkan posisi di semifinal. Pada pertarungan dengan FKG UNISSULA, FK UNISMA menang telak (3-0). Pada babak semifinal, FK UNISMA bertemu dengan FK UMS dan mengantongi kemenangan (3-2) dan memastikan 1 tempat di babak final. Pada babak final, FK UNISMA bertemu perwakilan Makassar yaitu FK UMI dan terpaksa harus menyerah dengan poin 1-2.
Kemenangan ini tentu saja menjadi awal baru bagi Adrenalin FC untuk berjuang di turnamen tahun depan dengan target yang lebih tinggi lagi. “Alhamdulillah, target kita terpenuhi yaitu final. Persiapan yg sangat minimal dan mental yg belum matang merupakan. PR yg harus dibenahi untuk event nasional berikutnya. Bismillah, insyaallah FK UNISMA bisa!!”, ujar Nuim Rozaq, salah satu official tim yang ikut serta dalam turnamen ini.
Penulis: Nuim Rozaq (*DMI)
