Pada sabtu, 18 Januari 2025 mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang angkatan 2021 melaksanakan KSM-E di Pondok Pesantren Al-Hidayah Kec. Karang Ploso. Kegiatan ini meliputi pemberian penyuluhan mengenai penyakit TBC (Tuberculosis) oleh dr. Silvy Amalia Falyani, M.Biomed, Sp. P. yang diikuti oleh sekitar 150 santri serta beberapa pengurus pondok Al-Hidayah. Tujuan utama dalam penyuluhan kali ini adalah mengedukasi santri mengenai penyebab, gejala, faktor risiko, cara penularan, serta pengobatan TBC. Mengingat bahwa penyakit TBC adalah penyakit menular yang insidensinya di Indonesia masih sangat banyak. Kegiatan ini dimulai dengan pemberian sambutan-sambutan oleh dr. Arif Yahya, M.Kes selaku wakil dekan III Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, pengurus pondok pesantren, dan ketua pelaksana kegiatan KSM-E, dilanjutkan pemberian materi mengenai TBC oleh dr. Silvy Amalia Falyani, M.Biomed, Sp. P. Materi yang disampaikan meliputi definisi, data angka kejadian, cara penularan, faktor risiko, pemeriksaan, dan pengobatan TBC

Penyuluhan ini mendapatkan respon yang positif oleh para santri dan pengurus pondok pesantren. Dimana para santri dapat lebih memahami mengenai TBC ditinjau dari nilai-nilai post test yang lebih baik dibandingkan dengan pretest nya. Pengurus pondok juga menyampaikan apresiasi atas kepedulian mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang terhadap kesehatan di lingkungan pesantren. Melalui kegiatan ini, diharapkan para santri dan pengasuh Pondok Al-Hidayah dapat menjadi agen perubahan dalam mencegah dan mengatasi TBC di komunitas mereka.

Praktik Sanitasi yang Baik: Membangun Budaya Kebersihan di Pondok Al Hidayah
Dalam rangka meningkatkan kesadaran akan pentingnya sanitasi yang baik untuk menjaga kesehatan, mahasiswa Kelompok Studi Mahasiswa Ekstra (KSM-E) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang mengadakan penyuluhan bertema “Sanitasi yang Baik, Kesehatan yang Terjaga: Panduan Hidup Sehat di Pondok Pesantren” di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Donowarih, Malang, pada 18 Januari 2025.
Acara yang dihadiri oleh 150 peserta ini bertujuan untuk memberikan edukasi kepada santri dan pengurus pondok pesantren mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta menerapkan praktik sanitasi yang baik untuk mendukung kesehatan sehari-hari.
Santri pondok pesantren terlihat antusias mengikuti penyuluhan ini. Dengan jumlah peserta mencapai 150 orang, suasana menjadi sangat interaktif. Mereka aktif bertanya dan berbagi pengalaman mengenai tantangan menjaga kebersihan di lingkungan pondok. Salah satu santri dari pondok pesantren Al-Hidayah menyatakan, “Kami mendapat banyak ilmu dan belajar banyak hal baru hari ini, terutama tentang bagaimana menjaga air agar tetap bersih dan sehat untuk digunakan.”
Mahasiswa KSM-E FK Unisma berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal dalam menciptakan lingkungan pondok pesantren yang lebih sehat. “Kami ingin santri tidak hanya memahami pentingnya sanitasi, tetapi juga mampu menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujar Aswadananta selaku ketua pelaksana KSM-E.
Acara ini juga mendapatkan apresiasi dari pengurus Pondok Pesantren Al-Hidayah. “Kami sangat berterima kasih kepada mahasiswa FK Unisma atas ilmu dan semangat yang diberikan kepada santri kami. Semoga kerjasama ini dapat terus berlanjut,” kata Ahmad Arif selaku pengurus pondok pesantren.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan kesadaran akan pentingnya sanitasi dapat meningkat, sehingga kesehatan di pondok pesantren dapat terjaga dengan lebih baik.