Tanggal 5 hingga 7 Oktober 2023, Dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang (Andri Tilaqza, M.Farm., Apt ) memanfaatkan kesempatan berharga untuk menghadiri “Asian Symposium on Medicinal Plants, Spices, and Other Natural Products (ASOMPS) XVIII” dengan dukungan dan bantuan dari Fakultas Kedokteran UNISMA. Acara ini merupakan wadah internasional yang menghimpun cendekiawan dan praktisi farmasi dari seluruh dunia untuk membahas dan membagikan pengetahuan terkini dalam bidang tanaman obat, rempah-rempah, dan produk alam lainnya. Andri Tilaqza, M.Farm., Apt juga turut serta dalam presentasi poster ilmiah pada symposium tersebut dengan mengangkat judul penelitan “In Vivo and In Silico Evaluation of Analgesic Activity of Sigma Maydis Extract” dan berhasil mendapatkan penghargan “Best 1st Winner Poster Presenter”. Keikutsertaan dalam ASOMPS XVIII membawa berbagai manfaat signifikan dalam pengembangan diri. Pertama-tama, memperdalam pemahaman terhadap terobosan dan penemuan terbaru dalam penelitian dan pengembangan produk berbasis tanaman obat. Berbagai topik menarik, termasuk metode ekstraksi zat aktif, uji farmakologi, dan aplikasi klinis dari tanaman obat, menjadi fokus utama diskusi.
Namun, manfaat dari partisipasi ini tidak hanya terbatas pada peningkatan pengetahuan. Dosen juga dapat memanfaatkan kesempatan untuk memperluas jaringan profesionalnya melalui interaksi dengan rekan-rekan sejawat dari berbagai negara sehingga dapat membangun hubungan yang berpotensi untuk kolaborasi penelitian yang mendatang. Pertukaran pandangan dan pengalaman dengan para ahli lain di bidang ini juga membawa nilai tambah dalam pengembangan karir akademik. Selain itu, ASOMPS XVIII memberikan inspirasi baru untuk penelitian di masa mendatang. Dosen menjadi terdorong oleh penelitian-penelitian terkini yang dipresentasikan dan diskusi yang terbangun, membuka jalan untuk ide-ide inovatif dalam pengembangan produk farmasi berbasis bahan alam.
Pengalaman ini bukan hanya memperkaya pengetahuan dan wawasan akademik dosen, tetapi juga akan memberikan kontribusi besar bagi mahasiswa di Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran UNISMA. Mereka akan mendapatkan manfaat dari peningkatan kualitas pengajaran yang dapat diterapkan oleh dosen, seiring dengan pengetahuan baru yang diperoleh dari konferensi ASOMPS XVIII. Keikutsertaan dosen dalam ASOMPS XVIII juga menjadi motivasi bagi staf akademik lainnya untuk memanfaatkan kesempatan serupa di masa depan. Dengan demikian, Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran UNISMA akan terus menjadi pusat unggulan dalam pengembangan ilmu farmasi di tingkat nasional dan internasional. Partisipasi dosen Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran UNISMA dalam ASOMPS XVIII ini adalah contoh nyata dari komitmen yang kuat terhadap pengembangan diri dan kontribusi positif dalam kemajuan ilmu farmasi di era globalisasi ini.
