Mahasiswa Universitas Islam Malang, Fakultas Kedokteran, Program studi Farmasi mengadakan field study ke Kebun Raya Purwodadi. Kegiatan ini dilakukan sebagai praktik langsung mata kuliah Botani Farmasi yang diampu oleh Dian Novita Wulandari S.Farm., M.Imun, Arina Swastika Maulita, S.Farm, Apt., Denis Mery Mirza, M.Farm.
Beragam keindahan yang telah disajikan memberikan daya tarik yang sangat kuat bagi wisatawan. Tak hanya menyajikan kecantikan untuk dipandang mata saja, Kebun Raya Purwodadi ini juga menjadi objek wisata edukatif bagi para pelajar. Farmasi UNISMA salah satunya yang menargetkan kebun raya ini menjadi sasarannya sebagai opsi lain dalam media pembelajaran. Kebun raya ini dipilih karena mampu menyajikan beragam fasilitas yang didampingi langsung oleh petugas atau tenaga ahli tumbuhan. Misalnya seperti pengenalan jenis-jenis tumbuhan beserta daerah asalnya, sifat-sifat tumbuhan, dan cara berkembangbiaknya
Kedatangan mahasiswa Prodi Farmasi disambut hangat oleh pihak Kebun Raya Purwodadi. Pemaparan materi mengenai Kebun Raya Purwodadi disampaikan oleh Pak Bambang (Tour Guide). “Awalnya, kebun yang didirikan pada tanggal 30 Januari 1941 oleh Dr L.G.M. Baas Becking. Total koleksi tanaman di Kebun Raya Purwodadi terhitung sampai Maret 2017 mencapai 11.848 spesimen yang terdiri dari 2.049 spesies, 969 marga dan 178 suku. Diantaranya banyak koleksi tanaman langka, seperti Adarsonia Digitata Linn atau yang lebih familiar dikenal Asem Londo, Palaquium rostratum atau Nagasari dan Pheonix atau Palem Paku”, kata Pak Bambang.
Dengan beranekaragaman tanaman yang terdapat di kebun raya semakin membuka wawasan mahasiswa tentang manfat dari berbagai tumbuhan serta rasa ingin menjaga keasrian dari macam-macam tumbuhan menjadi bangkit karena daya tarik serta keindahan yang diciptakan dari berbagai macam tumbuhan membuat pengunjung merasa lebih nyaman berada di lingkungan alam terbuka.