Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023 merupakan suatu olimpiade skala nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Islam Al-Azhar Mataram. Banyak sekali mahasiswa fakultas kedokteran yang berminat mengikuti lomba yang berfokus pada penyakit diabetes ini. Mengingat penyakit diabetes termasuk dalam penyakit tertinggi di Indonesia sehingga menjadi tema yang menarik untuk dilombakan. Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023 diikuti oleh 28 tim yang berasal dari berbagai Fakultas Kedokteran di Indonesia termasuk Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang.
Untuk mengikuti Al-Azhar Diabetic Olympiad (ADO) 2023 organisasi mahasiswa di FK UNISMA yakni HIMAPRODI Pendidikan Dokter FK UNISMA membuka pendaftaran bagi mahasiswa yang ingin mengikuti lomba ini. Terdapat 7 tim yang terdaftar dan 1 tim terdiri dari 2 orang. Setelah tim terdaftar maka selanjutnya akan diadakan seleksi dari 7 tim yang terdaftar hanya akan dipilih 2 tim saja dengan nilai tertinggi. 2 tim yang terseleksi ini yakni Tim 1 dari mahasiswa tingkat 3 dengan anggota Miftah Rida Izati dan Chanina Cahaya Amanahilla serta Tim 2 dari mahasiswa tingkat 1 dengan anggota Niken Aramita Pramesti dan Hasna Aulia Rochimah.
Tim yang telah terseleksi ini akan didampingi oleh HIMAPRODI PD dalam persiapanya dengan fasilitas bimbingan intensif yang dilaksanakan mulai 11 Januari 2023 hingga 27 Januari 2023. Tutor yang mendampingi yakni dr.Lia Dia Farida memberikan sebanyak 7 materi selama proses bimbingan. Dalam waktu yang tidak mencapai 1 bulan para tim harus mampu menelan dan memahami materi yang diberikan . Babak penyisihan Al-Azhar Diabetic Olympiad 2023 dilaksanakan pada tanggal 26 Januari 2023 dan kedua tim dari Fakultas kedokteran UNISMA berhasil lolos babak penyisihan menuju semifinal. Malam sebelum semifinal para tim menerima bimbingan agar lebih matang. Babak Semifinal dilaksanakan pada tanggal 27 Januari 2023 pada pukul 07:00 WIB dan 1 tim FK UNISMA berhasil maju ke final dengan anggota Niken Aramita Pramesti dan Hasna Aulia Rochimah. Namun perjuangan FK UNISMA sepertinya harus terhenti di final , tapi hal yang menakjubkan disini adalah mahasiswa atas nama Niken Aramita Pramesti dan Hasna Aulia Rochimah merupakan mahasiswa tingkat 1 . Dimana mereka baru menerima materi kedokteran dan sudah bisa mencapai final di lomba dengan skala nasional