Sharing Sessions Universitas Islam Malang (UNISMA): Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul, Bersama Calon Presidan dan Wakil Presiden RI 2024-2029

0
Fakultas Kedokteran > Berita > Sharing Sessions Universitas Islam Malang (UNISMA): Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul, Bersama Calon Presidan dan Wakil Presiden RI 2024-2029

Dalam suasana pemilu presiden dan wakil presiden yang akan dilaksanakan tahun 2024, Universitas Islam Malang (Unisma) berkesempatan mengundang narasumber bakal calon presiden dan wakil presiden 2024-2029 dalam acara Sharing Sessions Universitas Islam Malang (UNISMA) dengan tema “Meneguhkan Komitmen Pembangunan Bidang Ekonomi, Pendidikan dan Kebudayaan Menuju Indonesia Unggul”

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Hari Rabu, 1 November 2023 di Auditorium Prof. Dr. KH. M.Tolchah Hasan, Gedung Bundar Al-Asy ‘Ary, Unisma.

Selain narasumber dan Rektor Unisma, Sharing Sessions dihadiri oleh tamu undangan dari Lintas Komunikasi Pemangku Adat Seluruh Indonesia (LKPASI) yang beranggotakan para raja dan sultan di Indonesia, pemimpin Yayasan dan Fakultas, khususnya Fakultas Kedokteran (FK), para dosen dan karyawan, serta mahasiswa Unisma.

Kegiatan Sharing Sessions berjalan lancar meskipun hanya dihadiri oleh bakal calon wakil presiden Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si. sebenarnya tiga pasangan bakal capres dan bakal cawapres diundang untuk menjadi narasumber. Yakni pasangan H. Anies Rasyid Baswedan, S.E., M.P.P., Ph.D. dan Dr. (H.C.) Drs. H. Abdul Muhaimin Iskandar, M.Si; H. Ganjar Pranowo, S.H., M.I.P. dan Prof. Dr. H. Mahfud MD., S.H., S.U., M.I.P; serta Letjend TNI (Purn.) H. Prabowo Subianto Dj. dan Gibran Rakabuming Raka.

Sayangnya capres dan cawapres lain berhalangan hadir.

“Harapan kami memang hadir semua. Tentu Unisma tidak berpihak kepada salah satu calon. Kami sudah ikhtiar kepada semua timses-nya maupun ormas terdekat untuk mengundang,” terang Prof. Maskuri

Rektor Unisma menyebut bahwa Unisma sebagai lembaga pendidikan akademik berusaha untuk memberikan ruang bagi bakal capres dan bakal cawapres untuk menyampaikan gagasannya kepada pemuda dan kalangan mahasiswa. Tentu gagasan terkait upaya dalam membangun bangsa. Termasuk upaya percepatan pelaksanaan pembangunan menuju generasi Indonesia emas di tahun 2045 mendatang. Pemuda yang ada saat ini akan beralih dan memegang estafet kepemimpinan dalam memimpin negeri.

ketiga pasangan bakal capres dan bakal cawapres itu tentu memiliki kesibukan masing-masing yang tidak dapat ditinggalkan. Apalagi beberapa di antaranya juga masih ada yang sedang aktif sebagai pejabat negara.

“Ada aktivitas yang tidak bisa ditinggalkan. Termasuk Mas Gibran. Kalau Pak Mahfud, kami dengar karena beliau masih aktif sebagai menko polhukam, sehingga kalau keluar dari hari aktif agak perlu pertimbangan. Kalau weekend mungkin bisa dipertinbangkan,” pungkas Prof. Maskuri.

Dekan Fakultas Kedokteran dr. Rahma Trlliana, M.Kes., Ph.D bersama dosen dan pemimpin Fakultas Unisma.

Dosen Fakultas Kedokteran dr. Muhammad Arif Surjadi, MMRS dan dr. Abdul Rokhim, M.Kes., MARS