Farmasi merupakan bidang yang terus berkembang, dengan penelitian dan inovasi terbaru yang membuka pintu menuju pemahaman yang lebih baik tentang penelitian dan pengembangan obat-obatan baru. Pada tanggal 7 – 8 November 2023, Fakultas Farmasi Universitas Airlangga menyelenggarakan Conference on Pharmaceutical Sciences Liyang Conference. Konferensi ini menyediakan platform tentang pengetahuan, pengalaman, dan inovasi dalam mengatasi tantangan kesehatan global dibidang kefarmasian.
Sebagai upaya untuk mendorong pertukaran informasi ini, sejumlah praktisi dan dosen yang berdedikasi dari berbagai perguruan tinggi bergabung dalam acara ini, membawa serta penelitian terkini mereka untuk diperdebatkan dan dipertimbangkan bersama. Salah satu dosen Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran UNISMA yakni Apt. Andri Tilaqza, M.Farm juga turut serta dalam presentasi poster ilmiah pada konferensi tersebut dengan mengangkat judul penelitan “Anti Inflammatory Properties of Ethanolic and Aqueous Extract from Pometia Pinnata Pericarpium”.
Dosen-dosen yang menghadiri acara ini tidak hanya memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan sesama ahli farmasi, tetapi juga dapat menjalin kerja sama dengan peneliti dari berbagai belahan dunia. Melalui diskusi-diskusi mendalam dan pertukaran ide, mereka membawa pulang wawasan baru yang dapat memperkaya lingkungan akademis di kampus masing-masing.
Presentasi Penelitian Terbaru Dosen-dosen yang hadir mempresentasikan penelitian terbaru mereka di berbagai bidang farmasi, mulai dari skrining penemuan obat hingga pengembangan obat baru. Dengan berbagi temuan-temuan baru, para dosen berkontribusi pada pemahaman kolektif kita tentang tren terbaru dan potensi perubahan paradigma dalam pengembangan obat. Diskusi-diskusi ini merangsang pemikiran kritis dan dapat memberikan panduan bagi penelitian dan pengembangan obat di masa depan.
Peran Pendidikan dalam Membentuk Masa Depan Farmasi Sebagai pendidik, dosen-dosen yang menghadiri konferensi ini memiliki tanggung jawab untuk membentuk para calon profesional farmasi. Oleh karena itu, kontribusi mereka dalam acara ini tidak hanya bermanfaat untuk komunitas akademis, tetapi juga dapat membentuk arah pendidikan farmasi di perguruan tinggi. Fakultas Kedokteran UNISMA sangat mensupport dan memfasilitasi para dosen Prodi Farmasi untuk kegiatan tersebut.
Dengan membawa pulang gagasan dan inspirasi baru, dosen dapat memperkaya kurikulum dan memberikan pengalaman pembelajaran yang lebih baik bagi mahasiswa. Partisipasi dosen-dosen dalam Joint International Conference on Pharmaceutical Sciences Liyang Conference 2023 bukan hanya merupakan wujud dari semangat penelitian dan inovasi dalam bidang farmasi, tetapi juga mencerminkan komitmen mereka untuk membangun jaringan global dan berkontribusi pada solusi tantangan global di bidang kesehatan.