Yudisium dan Bai’at Dokter Muda Muslim Program Studi Pendidikan Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang Periode 8 Tahun Akademik 2023/2024 dilaksanakan di Ruang Seminar Syekh Yusuf Al Makassari Lantai 3 Gedung Al-Asy’ari FK UNISMA pada tanggal 24 April 2024. Peserta Yudisium dan Bai’at Dokter Muda Muslim sebanyak 29 mahasiswa dari berbagai angkatan yang telah menyelesaikan studi sarjana kedokteran.
Secara umum, baiat merupakan istilah yang digunakan untuk upacara pengangkatan atau pelantikan. Selain itu, baiat juga diartikan secara lebih luas sebagai perjanjian untuk taat dalam melakukan sumpah setia kepada organisasi. Sementara dalam baiat dokter muda muslim FK UNISMA yang notabene adalah kampus NU, baiat merupakan janji yang diucapkan dokter muda muslim untuk melaksanakan amanah yang diberikan sesuai syariat Agama Islam Ahlussunnah Wal Jamaah.
Selain para peserta, baiat tersebut juga dihadiri oleh dekan FK UNISMA dr. Rahma Trlliana, M.Kes., Ph.D. Wakil Dekan 1, dr. Hj. Erna Sulistyowati, M.Kes., Ph.D. Wakil Dekan 2, dr. Hj. Noer Aini, M.Kes. Ketua program studi pendidikan dokter Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M.Kes, sekretaris program studi pendidikan dokter Ibu Yoni Rina Bintari, S.Si, M.Sc.
Setelah menyanyikan lagu Indonesia Raya, Syair Yalal Waton dan Sholawat Nuril Anwar, pembukaan Yudisium dan Bai’at Dokter Muda Muslim ditandai dengan ketok palu oleh Dekan FK UNISMA, kemudian dilanjutkan pembacaan surat keputusan pengesahan yudisium kelulusan program studi pendidikan dokter Fakultas Kedokteran oleh Wakil Dekan 1.
Pembaiatan dipandu oleh Dekan FK UNISMA dan diikuti oleh seluruh peserta, sedangkan kitab suci Al-Quran dipegang oleh dr. Reza Hakim, M.Biomed, setelah pembacaan kalimat baiat, naskah baiat setiap peserta di tanda tangani oleh seluruh peserta kemudian dikumpulkan.
Setelah penanda tanganan naskah, dekan FK UNISMA memberikan sambutannya, beliau memotivasi, memberi nasehat, dan tips menghadapi masalah saat melaksanakan tahap selanjutnya yaitu proses koas profesi kedokteran selama 2 tahun, “Pendidikan profesi dokter belajar untuk bekerja. Di dunia kerja hanya ada jawaban ya dan siap. Saya tidak mau ada komplain nawar dari mahasiswa saya. Jaga nama baik institusi, nama kalian, nama orang tua kalian”, tuturnya.
Setelah seluruh rangkaian acara selesai, doa penutup dilantunkan oleh bapak Mohamad Thoif, S.Si. dan dilanjutkan dengan salam-salaman memohon doa restu oleh seluruh peserta.
