Program Studi Farmasi merupakan salah satu prodi yang akan melahirkan Sarjana Farmasi dan sebagian besar melanjutkan ke jenjang profesi Apoteker. Dalam proses kelulusan profesi Apoteker terdapat ujian kompetensi apoteker yang dilaksanakan nasional di seluruh Indonesia dengan tujuan untuk memberi standar kompetensi lulusan. Dengan demikian maka perlu dilakukan up dating kurikulum program Sarjana Farmasi sesuai perkembangan IPTEK.
Salah satu upaya untuk up dating kurikulum adalah dengan melakukan benchmarking ke Program Studi Sarjana Farmasi Fakultas Farmasi UKWMS yang telah berdiri sejak tahun 1964 dan telah terakreditasi A oleh LAM-PTKes tahun 2017. Kegiatan benchmarking Kurikulum dan Proses Pembelajaran di Fakultas Farmasi UKWMS dilaksanakan pada Rabu 12 Juli 2023. Kegiatan ini diharapkan dapat dilakukan penyempurnaan kurikulum dari Program Studi Farmasi FK UNISMA.
Sesi pertama benchmarking adalah pemaparan kurikulum dan Fasilitas Pembelajaran Program Sarjana Farmasi oleh Kaprodi Sarjana Farmasi Bapak apt. Diga Albrian Setiadi, S.Farm, M.Farm. Pada Pemaparan Kurikulum Pendidikan Sarjana (S1) Farmasi dengan beban studi 148 sks, ditempuh selama delapan semester dengan komposisi : Mata kuliah wajib (131 SKS), Mata kuliah wajib minat (11 SKS) dan Mata kuliah pilihan bebas (6 SKS). Pada Program Sarjana Farmasi terdapat 2 peminatan yaitu Farmasi sain dan Teknologi (FST) dan Farmasi Klinis Komunitas (FKK). Program Studi S1 Farmasi menyediakan hak belajar mahasiswa melalui Merdeka Belajar – Kampus Merdeka dengan memberi kesempatan untuk mengambil berbagai mata kuliah dari Program Studi lain di lingkungan UKWMS sebagai mata kuliah pilihan atau pengayaan. Selain itu mahasiswa juga dapat memprogram internship FST atau magang (6 SKS), yaitu program magang di industri selama 1-2 bulan (200 jam). Kegiatan ini didukung oleh ISPE (International Socielty fot Pharmaceutical Engineering).