STUDI BANDING KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI FAKULTAS FARMASI UNAIR

Fakultas Kedokteran > Berita > Berita Himaprodi Farmasi > STUDI BANDING KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI FAKULTAS FARMASI UNAIR

 Program Studi Farmasi FK UNISMA telah menjalankan proses pendidikan selama 5 tahun dan perlu untuk melakukan evaluasi dan up dating kurikulum dengan melakukan   bench marking dengan Fakultas Farmasi Universitas Airlangga. Perguruan Tinggi Negeri Farmasi ini telah berdiri sejak tahun 1963 dan telah terakreditasi nasional (Lamptkes kategori unggul) dan internasional (ASIIN). Tujuan evaluasi kurikulum ini diharapkan dapat melakukan penyempurnaan kurikulum dari Program Studi Farmasi FK UNISMA sehingga dapat meluluskan Sarjana Farmasi yang sesuai dengan standar kurikulum Farmasi yang berlaku di Indonesia dan siap berkontribusi serta membangun kesehatan di Indonesia.

Studi banding Kurikulum dan Proses Pembelajaran di Fakultas Farmasi Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya dilaksanakan pada Kamis 13 Juli 2023. Kegiatan pertama adalah pemaparan kurikulum dan Fasilitas Pembelajaran Program Sarjana farmasi Fakultas Farmasi UNAIR oleh Dr.apt. Riesta Primaharinastiti, M.Si selaku Wakil Dekan 1. Kurikulum prodi Sarjana Farmasi UNAIR tidak ada peminatan bidang ilmu dan terdapat integrasi topik praktikum yang dimodelkan seperti kegiatan pembuatan obat di industry farmasi mulai dari tahap QC awal, pra-formulasi, formulasi, evaluasi dan pengujian aktifitas serta toksisitas. Untuk kegiatan penjaminan mutu di tingkat prodi dan upaya untuk mencapai lulusan tepat waktu dalam jumlah yang tinggi. Kegiatan publikasi artikel sudah dilaksanakan pada mata kuliah tertentu sebagai prasyarat yudisium bagi mahasiswa. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab serta masukan untuk prodi farmasi FK UNISMA tentang persiapan reakreditasi tahun 2025. Bapak apt. Mahadian Ramadhan, MS, PhD selaku wakil Dekan 2 sekaligus juga asesor LAMPTKES menyampaikan peningkatkan jumlah SDM dosen sesuai bidang ilmu, laboran, fasilitas instrument laboratorium yang harus dilengkapi minimal untuk kompetensi level 4 dan pengelolaanya, visi misi prodi dan usaha untuk pencapaiannya serta laporan evaluasi diri. Pada kegiatan ini terdapat pembicaraan inisiasi kerja sama antara Prodi Farmasi FK UNISMA dengan Fakultas Farmasi UNAIR dalam Tri dharma Perguruan Tinggi dimana telah ada MoU antara UNISMA dan UNAIR.

Kegiatan berikutnya adalah peninjauan sarana pembelajaran seperti laboratorium sejumlah 10 untuk praktikum dan penelitian, perpustakaan, ruang baca, ruang ujian, ruang kuliah dan ruang sidang. Laboratorium mulai dari lantai 10 hingga lantai 4 di gedung Nanizar Zaman Yoenoes kampus C UNAIR. Pengelolaan laboratorium langsung dibawah dekanat dan laboratorium dapat digunakan praktikum oleh semua departemen ilmu dengan topik praktikum sejenis. Setelah peninjauan sarana pembelajaran dilakukan penyerahan cindera mata oleh masing-masing prodi dilanjutkan foto bersama.