Kunjungan Pasien Tirah Baring bersama Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong, Provinsi Songkhla, Thailand

Fakultas Kedokteran > Berita > Berita BEM > Kunjungan Pasien Tirah Baring bersama Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong, Provinsi Songkhla, Thailand

Program pengabdian masyarakat internasional bidang kesehatan di Songkhla, Thailand oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang telah sukses dilaksanakan pada tanggal 3 – 12 Desember 2023 lalu. Program ini diikuti oleh 12 orang mahasiswa bersama dengan 1 orang dosen pendamping serta 1 perwakilan dari Dejavato Foundation yang mendampingi selama pelaksanaan kegiatan.

Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperluas wawasan dan pengalaman yang utamanya berfokus pada bidang kesehatan sehingga dapat mengasah kemampuan berfikir serta memberikan solusi yang kreatif dan inovatif dalam mengatasi masalah kesehatan di Indonesia. Kegiatan mahasiswa FK UNISMA selama berada di Songkhla terdiri atas kunjungan ke Southern Science Park, program pertukaran antar budaya dengan mahasiswa dari Universitas Thaksin, dan mengikuti kegiatan pelayanan kesehatan di beberapa tempat, seperti Hat Yai Chivasuk (Hat Yai Health Care Center), Rescue Team Assistant, dan Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat di 3 subdistrik yang terletak di Distrik Khlong Hoi Khong.

Terdapat beberapa kegiatan yang mendukung pengembangan keterampilan dan wawasan mahasiswa FK UNISMA, salah satunya adalah kegiatan pelayanan kesehatan bersama Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong.

Pertemuan dengan Kepala Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong
Pemeriksaan kesehatan rutin oleh mahasiswa FK UNISMA didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong dan Kepala Pusat Pelayanan Kesehatan Masyarakat Subdistrik Khlong La

Mahasiswa FK UNISMA melakukan kunjungan ke rumah pasien tirah baring yang berusia lanjut pada 3 subdistrik yang terletak di Distrik Khlong Hoi Khong bersama dengan Kepala Dinas Kesehatan terkait. Tiap subdistrik memiliki pusat pelayanan kesehatan masyarakat yang dipimpin oleh seorang dokter atau perawat. Setiap kepala pusat pelayanan kesehatan masyarakat di masing-masing subdistrik juga ikut mendampingi mahasiswa FK UNISMA ke setiap rumah pasien lansia dan menjelaskan kondisi yang dialami serta pengobatan yang dilakukan, dan juga mengizinkan untuk ikut melakukan pemeriksaan rutin terhadap pasien.

Kunjungan ini merupakan pengenalan terhadap salah satu program kesehatan yang dilaksanakan di Thailand yaitu Caregiving Service untuk lansia. Program kesehatan ini menjadi prioritas di beberapa daerah karena menurut data statistik pada tahun 2019 menunjukkan bahwa proporsi lansia dalam populasi di Thailand adalah 16,13%, menjadikan Thailand memasuki periode aging population (masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas berjumlah lebih dari 10 persen populasi). Selain permasalahan mengenai lansia, di Provinsi Songkhla juga terdapat beberapa masalah kesehatan lainnya, misalnya tingginya jumlah pasien stroke dan pasien diabetes yang mengalami komplikasi. Pasien dengan kondisi seperti itu tentunya membutuhkan perawatan lebih lanjut di rumah, bukan hanya perawatan di rumah sakit saja.

Dalam presentasinya, Kepala Dinas Kesehatan Distrik Khlong Hoi Khong menjelaskan bahwa tim perawatan dalam Caregiving Service dalam setiap subdistrik dibagi menjadi 2 yaitu care manager (terdiri dari dokter, perawat, Thai Traditional Medicine (TTM), dan pegawai kementrian kesehatan) dan caregiver (merupakan relawan kesehatan desa atau village health volunteers). Care manager dan caregiver akan secara berkala memantau perkembangan kesehatan dari pasien di rumah dan mengajarkan keluarga tentang perawatan pasien sesuai dengan kondisi yang dialaminya. Setiap pasien memiliki 1-2 orang caregiver, sehingga pemantauan dan perawatan pasien akan lebih efektif dan efisien.

Kunjungan ke rumah pasien untuk program Caregiving Service ini sangat berkesan dan tentunya dapat dijadikan suatu inovasi oleh mahasiswa FK UNISMA dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan di masyarakat nantinya. Hal ini tentu saja dapat disesuaikan dengan permasalahan yang banyak dihadapi di Indonesia saat ini.