RSUD Syamrabu Bangkalan Terima Studi Banding RSUD dr. Mohammad Zyn

0
Fakultas Kedokteran > Berita > RSUD Syamrabu Bangkalan Terima Studi Banding RSUD dr. Mohammad Zyn

BANGKALANRadarMadura.id – RSUD dr Mohammad Zyn Sampang bersiap menjadi rumah sakit kelas B pendidikan. Untuk memenuhi itu, manajemen rumah sakit terbesar di Kota Bahari tersebut melakukan studi banding ke RSUD Syamrabu Selasa (31/10).

Direktur RSUD dr Mohammad Zyn Agus Akhmadi menyatakan, lembaganya menjadi rumah sakit satelit Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Malang (Unisma). Karena itu, internalnya berkolaborasi dengan RSUD Syamrabu yang selama ini menjadi rumah sakit pendidikan utama dari FK Unisma.

Akhmadi mengaku, banyak hal yang didapat dari studi banding di RSUD Syamrabu. Di antaranya, tentang pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras), sumber daya manusia (SDM), dan dokumen-dukumen yang harus dipersiapkan untuk menyandang status rumah sakit kelas B pendidikan.

”Target kami, Maret 2024 kami (RSUD dr Mohammad Zyn) terakreditasi sebagai rumah sakit kelas B pendidikan,” imbuhnya.

BERTUKAR PIKIRAN: Manajemen RSUD dr Mohammad Zyn dan RSUD Syamrabu berfoto bersama setelah melakukan studi banding Selasa (31/10). (SYAIFUL BAHRI UNTUK JPRM)

Setelah studi banding ke RSUD Syamrabu, Manajemen RSUD dr Mohammad Zyn Agus juga akan melakukan studi banding ke RSUD Kanjuruhan Malang. Sebab, akreditasi rumah sakit kelas B pendidikan 2023 menggunakan standar baru. ”Sehingga saat akreditasi nanti, kami benar-benar sudah siap,” imbuhnya.

Plt Direktur RSUD Syamrabu Farhat Surya Ningrat menyambut positif studi banding yang dilakukan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang. Pihaknya memastikan, RSUD Syamrabu siap mendukung dan membantu mengantarkan RSUD dr Mohammad Zyn Sampang agar berstatus rumah sakit tipe B.

”Ada banyak syarat yang harus dipenuhi. Mulai dari dokumen, sarpras, SDM, dan struktur organisasi. Kami menyambut baik, bahkan siap membantu,” katanya.

(Sumber: radarmadura.jawapos.com)