Mahasiswa Farmasi FK UNISMA Lolos Pendanaan PKM Tahun 2023 dengan Inovasi Tabir Surya dari Ekstrak Etanol Daun Suruhan

Fakultas Kedokteran > Berita > Berita Himaprodi Farmasi > Mahasiswa Farmasi FK UNISMA Lolos Pendanaan PKM Tahun 2023 dengan Inovasi Tabir Surya dari Ekstrak Etanol Daun Suruhan

Keberhasilan mahasiswa dalam menghasilkan inovasi yang berkontribusi pada dunia kesehatan Kali ini, mahasiswa dari Program Studi Farmasi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang berhasil lolos pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) tahun 2023 dengan judul inovasi pengembangan tabir surya dari ekstrak etanol daun suruhan. Tim mahasiswa yang terdiri dari nama mahasiswa Sabrina faradiba Ashibna, Intan Nurkholida  dan Mutiara Nur Wulan Sari, di bawah bimbingan Ike Widyaningrum, S.Farm., M.Farm, mengembangkan produk tabir surya alami yang menggunakan ekstrak etanol dari daun suruhan (Peperomia pellucida).

Daun suruhan dipilih karena kandungan senyawa-senyawa aktif di dalamnya yang memiliki potensi sebagai tabir surya alami. Inovasi Tabir Surya Berbasis Ekstrak Etanol Daun Suruhan Tabir surya merupakan produk penting dalam perawatan kulit untuk melindungi kulit dari bahaya sinar matahari yang merusak, terutama sinar ultraviolet (UV). Namun, kebanyakan tabir surya yang beredar di pasaran mengandung bahan kimia sintetis yang mungkin memiliki efek samping dan potensi alergi. Inilah yang mendorong tim mahasiswa Farmasi Fakultas Kedokteran Unisma untuk menciptakan tabir surya berbasis bahan alami. Mereka melakukan penelitian dan pengembangan dengan menggunakan daun suruhan yang dikenal memiliki kandungan senyawa fotoprotektif. Dengan melakukan ekstraksi menggunakan etanol, senyawa-senyawa tersebut dapat diekstrak secara efektif.

Manfaat dan Keunggulan Inovasi Tabir surya yang dikembangkan oleh tim mahasiswa ini memiliki beberapa manfaat dan keunggulan, di antaranya:

  1. Bahan Alami dan Aman: Produk ini terbuat dari bahan alami yaitu ekstrak etanol daun suruhan, sehingga lebih aman digunakan pada kulit tanpa khawatir terhadap efek samping yang mungkin ditimbulkan oleh bahan kimia sintetis.
  2. Perlindungan Terhadap Sinar UV: Tabir surya ini efektif melindungi kulit dari sinar UV, baik sinar UVA maupun UVB yang dapat menyebabkan kerusakan kulit seperti penuaan dini, kulit kering, dan risiko kanker kulit.
  3. Kandungan Antioksidan: Daun suruhan mengandung senyawa antioksidan alami yang dapat membantu melawan radikal bebas dan menjaga kesehatan kulit.
  4. Kemampuan Menyerap dan Mempertahankan: Produk ini memiliki kemampuan menyerap ke dalam kulit dengan baik dan mempertahankan efek perlindungan dalam waktu yang cukup lama.

Inovasitabir surya berbasis ekstrak etanol daun suruhan yang dikembangkan oleh tim mahasiswa farmasi ini memiliki potensi untuk memberikan kontribusi signifikan pada dunia kesehatan dan industri kecantikan. Produk ini tidak hanya memberikan perlindungan kulit yang efektif dari sinar UV, tetapi juga menggunakan bahan alami yang lebih aman dan ramah lingkungan. Dalam konteks industri kecantikan, produk tabir surya alami ini dapat menjadi alternatif yang menarik bagi konsumen yang mengutamakan penggunaan produk berbahan alami dan organik. Selain itu, keberhasilan tim mahasiswa farmasi ini juga memberikan inspirasi bagi mahasiswa dan peneliti lainnya untuk terus mengembangkan inovasi-inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat.

Dekan Fakultas Kedokteran Unisma memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim mahasiswa prodi farmasi yang berhasil lolos pendanaan PKM 2023 dengan inovasi tabir surya berbasis ekstrak etanol daun suruhan. Keberhasilan mereka tidak terlepas dari kerja keras, dedikasi, dan semangat inovasi yang mereka tunjukkan. Harapan Fakultas adalah agar inovasi ini dapat terus dikembangkan dan diimplementasikan dengan baik. Kami berharap bahwa produk ini dapat menjadi pilihan yang populer di pasaran dan memberikan manfaat nyata bagi pengguna yang peduli akan kesehatan kulit dan lingkungan. Terakhir, Fakultas mendorong para mahasiswa dan peneliti lainnya untuk terus berinovasi dan menghasilkan ide-ide kreatif dalam bidang kesehatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat.