Memasuki Minggu ke-4 saya dan kak aldy di Malaysia, seperti tidak terasa bahwa penelitian kami dI Universiti Kebangsaan Malaysia ini sudah hampir selesai. Saya sendiri telah mendapakan hasil untuk parameter cell surface area menggunakan alfa actinin staining dan Alhamdulillah hasilnya menunjukkan sesuai dengan hipotesis yang diharapkan yaitu parkia speciosa (petai papan) dapat mereduksi ukuran hypertofi dari cardyomyocytes tikus (H9c2 Cardyomyocytes0), sementara untuk parameter saya yang kedua yaitu BNP level masih menunggu minggu berikutnya untuk membaca hasilnya dikarenakan saya harus menunggu Sampel untuk N3 selesai dikultur dan di treatment. Sementara kak aldy di minggu ke-4 ini harus menunggu untuk membaca hasil penelitiannya dikarenakan lab yang ada di departemen farmakolpogi tidak memiliki mikroskop yang dibutuhan (mikroskop digital) sehingga harus meminjam ke departemen biokomia dan lumayan memakan waktu seminggu.
Di pertengahan minggu ke-4 kami di UKM, tepatnya pada hari Jumat saya dan kak aldi akhirnya bisa melalui serangkaian proses seminar proposal, berawal dari beberapa kali kami melakukan mock presentation (presentasi tiruan alias geladi) di depan supervisor kami masing-masing serta melakukan koreksi atas revisi-revisi yang diberikan oleh supervisor kami, Alhamdulillah di hari jumat tersebut kami mempresentasikan proposal penelitian kami di hadapan dosen-dosen, researcher, dan karyawan departemen farmakologi universiti kebangsaan Malaysia. Ini merupakan hal yang sangat menarik bagi saya dan kak aldy yang menggunakan bahasa inggris saat melakukan presentasi, menerima serta menjawab pertanyaan dari audiens yang ada pada saat itu.. sesekali saya melap keringat yang menetes dikarenakan gugup sampai membuat supervisor saya yaitu prof. Dr. Kamisah yusof tertawa sedikit dan berkata “it’s ok maulana, don’t’ be nervous they (the audience) will not give you a difficult questions”. Untuk saya pribadi yang sudah cukup fasih berbahasa inggris , terkadang saya membantu kak aldy saat kebingunan untuk mentranslate pertanyaan dari audiens, namun secara keseluruhan kami berdua lancar menyelesaikan seminar proposal kami.
Di sela kekosongan waktu saya di asrama, saya manfaatkanya untuk bertemu dengan ketua Bem (MPP = Majelis Perwakilan Pelajar) fakulti perubatan UKM , kami mengobrol banyak mengenai kegiatan mahasiswa kedokteran di UKM khususnya serta bagaimana mereka mengatur organisasi mahasiswa di sini yang sebagian besar berbeda dengan apa yang ada di UNISMA. Secara langsung saya menggali banyak informasi menarik dan juga kami tertarik untuk membuat suatu project antara BEM FK Unisma dan MPP Fakulti Prubatan UKM. Semoga di waktu yang akan dating dapat segera terealisasikan. *By : Arief Maoelana Rachman