Sosialisasi Dewan Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, 2023

Fakultas Kedokteran > Berita > Sosialisasi Dewan Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, 2023

Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang telah lama bergerak di Saintifikasi Jamu dan Terapi Herbal, maupun pengembangan keberagaman hayati yang dimiliki Indonesia sebagai pencegahan maupun terapi berbagai penyakit di Indonesia. Keberadaan Program Studi Farmasi diharapkan akan membawa suatu dimensi baru dari penelitian-penelitian yang telah dilakukan dan lebih mempercepat munculnya suatu produk berbasis bahan alam yang memiliki bioaktifitas atau efikasi terapi yang baik, dapat dibuktikan secara ilmiah dengan basis molekuler, bersifat aman baik pada jangka pendek dan panjang, dan diproduksi dalam bentuk sediaan yang sesuai untuk memberikan efektifitas yang terbaik. Hal ini hanya mungkin apabila dilakukan diskusi dan pemikiran lintas bidang keilmuan dengan penyusunan langkah-langkah penelitian menuju suatu produk penelitian.   

Untuk itu, pada hari Rabu tanggal 15 November 2023, Dewan Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang menginisiasi dan mengadakan rapat internal fakultas mengenai pembuatan road map penelitian yang akan menjadi fokus penelitian dalam lima tahun mendatang, yang berkaitan dengan masalah-masalah kesehatan yang tengah dihadapi dan penting bagi masyarakat di Indonesia pada umumnya, dan khususnya bagi wilayah Malang. Hasil dari rapat ini adalah suatu wadah bagi para pakar yang memiliki keilmuan dan pengetahuan yang khusus untuk dapat berkumpul dan melakukan diskusi dengan pakar lain dari berbagai bidang keilmuan yang sama maupun yang berbeda dan menemukan suatu produk penelitian yang dapat memberikan manfaat yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Untuk lima tahun mendatang, Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang akan bergerak pada 11 bidang kesehatan, yaitu:

  1. Bidang Toksikologi dan Polutan (dengan Principle Investigator Dr. dr. Doti Wahyuningsih, M. Kes) yang akan bergerak di bidang derajat polutan terutama logam berat, mikroplastik, dan particulate matter, pencarian efek jangka panjang polutan ini pada tubuh, dan pencarian upaya penghilangan toksikan dari dalam tubuh manusia.
  2. Bidang Nutrisi, Endokrin dan Metabolisme (PI: dr. Rahma Triliana, PhD) yang bertujuan untuk mengetahui status stunting, obersitas, gangguan mikronutrient dan makronutrient di masyarakat, mengembangkan diagnosis terkait diabetes dan penyakit kelainan thyroid, dan menemukan upaya menurunkan kelainan akibat gangguan nutrisi, metabolisme dan endokrin dengan pencegahan berbasis komunitas, terapi nutrisional, dan melalui makanan fungsional dan terfortifikasi.
  3. Bidang Penyakit Degeneratif (PI: Dr. dr. Dini Sri Damayanti, M. Kes) yang bertujuan untuk mencari faktor-faktor yang berkaitan dengan patofisiologi dari penyakit degeneratif vaskuler, neurodegeneratif dan muskuloskeletal, dan upaya-upaya terapinya, dan memperoleh obat-obat yang akan mempercepat suatu penyembuhan luka yang seringkali dipersulit oleh adanya penyakit degeneratif.
  4. Bidang Infeksi dan Immunologi (PI: Rio Risandiansyah, PhD), yang terfokus untuk penghambatan dan penghancuran biofilm pada permukaan biotik dan abiotik, pengembangan metode deteksi dan pencegahan penularan infeksi mikrobiologi dan parasitologi dan pengembangan obat-obatan yang bersifat immunomodulator dan percepatan terapi infeksi.
  5. Bidang K3M dan Administrasi Rumah Sakit (PI: dr. Dewi Martha Indria, M.Kes, IBCLC) yang bergerak di bidang kesehatan atau kedokteran komunitas, farmasi komunitas dan administrai RS. Pada lima tahun mendatang, bidang ini berupaya untuk mengetahui determinan sosial penyebab permasalahan kesehatan ibu dan anak, dan akan membuat modul dan model untuk pelatihan dan peningkatan pemberdayaan masyarakat untuk mengatasi hal tersebut. Selain itu, bidang ini terfokus pada pembuatan konsep intervensi dan penggunaan produk terkait Keselamatan Kerja.
  6. Bidang Pendidikan Kedokteran dan Kesehatan (PI: Dr. dr. H. Marindra Firmansyah, M.Med.Ed., AIFO-K) yang terfokus untuk mengembangkan model dan modul pembelajaran yang sesuai untuk karakteristik mahasiswa FK UNISMA, dan juga untuk melakuan evaluasi pembelajaran pendidikan kedokteran dan kesehatan berkaitan dengan output lulusan pendidikan kedokteran dan kesehatan. Bidang ini juga akan mengembangkan kurikulum kedokteran dan kesehatan yang sesuai dengan kondisi dan keperluan masyarakat saat ini.
  7. Bidang Kesehatan Mental (PI: Dr. Amelia, M.Psi, Psikolog) yang bertujuan untuk mengetahui dan melakukan analisa faktor resiko untuk kegagalan mahasiswa dalam proses pembelajaran, dan mengembangkan model deteksi didni untuk gangguan mental di masyarakat dan efeknya pada aspek kesehatan.
  8. Bidang Saintifikasis Jamu dan Produk Herbal (PI: dr. Erna Sulistyowati, M.Kes, PhD) yang akan melakukan uji klinis fase I pada produk jamu atau herbal yang telah dihasilkan dan ditemukan pada penelitian di Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang, untuk mengetahui tingkat keamanan dan efektifitasnya yang sebelumnya telah terbukti secara in vitro atau in vivo.
  9. Bidang Formulasi Obat Tradisional (PI: Dr. Yudi Purnomo, S.Si, M. Kes, Apt) yang akan melakukan uji preklinik, uji toksisitas dan uji farmakokinetik di hewan coba atau organ terpisah (ex vivo) terkait dengan drug safety pada suatu formulasi obat.
  10. Bidang Bioetika, Kedokteran Islam, Hukum dan Hak Asasi Manusia (PI: drh. Zainul Fadli, M.Kes) yang bertujuan untuk mengetahui aspek metafisik dalam keberhasilan terapi, peran aspek spiritual pada bidang kesehatan secara holistik, pembelajaran, mental health, dan pada pelayanan di rumah sakit dan paliatif care (kondisi terminal/ end stage).
  11. Bidang Drug Discovery (PI: Anita Puspa Widiyana, S. Farm, M. Farm) yang akan melakukan ekstraksi, fraksinasis, subfraksinasi dengan tujuan untuk isolasi, identifikasi struktur dari bahan aktif herbal, dan melakukan elusidasi struktur pada senyawa bioaktif dari sumber bahan alam.

Pada rapat tersebut, juga dihasilkan sejumlah pohon penelitian yang akan dikerjakan dalam satu tahun ke depan, yang akan didanai melalui hibah internal Fakultas Kedokteran Universitas Islam, Hibah Institusi UNISMA (Hi-MA), Hibah kerjasama dengan institusi lain, ataupun hibah kompetitif Nasional dan Internasional. Hal ini diharapkan akan menjadi suatu titik awal baru untuk suatu perjalanan yang lebih sistematis menuju produk-produk penelitian yang dapat digunakan dan dimanfaatkan untuk meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia, sekaligus mengantarkan Universitas Islam Malang untuk lebih berprestasi di kancah internasional.

Foto Bersama Peserta Dewan Riset Fakultas Kedokteran Universitas Islam Malang